Beberapa waktu lalu publik sudah dikenalkan dengan teknologi 3D yang ditanamkan di lensa kamera keluaran Samsung. Teknologi 3D sepertinya secara konsisten terus berkembang.
Panasonic baru-baru ini membuat sistem kamera 3D yang ditempatkan di rig untuk membidik foto panorama dengan teknologi tersebut. Bagian proyek yang dinamakan Dive Into World Heritage 3D ini merupakan kerjasama perusahaan asal Jepang tersebut dengan Unesco.
Sistem yang dimaksud terdiri dari sebanyak 5 camcorder AG-3DA1 3D. Nah, rig yang menopang kamera-kamera ini telah 'diajak' berkeliling ke sejumlah negara untuk mengcapture 7 situs pusaka dunia.
Hasilnya adalah, sebuah foto panorama dalam format 3D yang menampilkan sudut pandang lebar. Namun tentunya untuk menikmati foto tersebut dengan maksimal, tak cukup hanya memakai satu display saja.
Di sini, Panasonic memakai 5 display HD sekaligus untuk menayangkannya. Tujuannya adalah agar saat melihat foto ini, publik yang dalam kenyataan belum pernah travelling ke tempat-tempat tersebut, bisa seakan-akan berada di lokasi yang ditampilkan.
"Kamera 3D dulunya berukuran sangat besar dan sulit untuk dihandle. Dalam dua tahun terakhir ini, piranti tersebut bisa menjadi lebih kecil dan piranti seperti 3DA1 kini telah tersedia," ujar pihak Panasonic.
Ke depannya Panasonic berharap bisa 'mengajak' kembali sistem 3D itu ke museum-museum di penjuru dunia guna mengabadikan karya-karya seni di dalamnya. Mereka juga berencana untuk mengabadikan ajang Olimpiade dengan piranti serupa.
