IndonesianKlik Forum Bersama Meraih Kesuksesan |
| | Coba Renungkan ... | |
| | Pengirim | Message |
---|
yoviemedia Walikota
Jumlah posting : 695 Join date : 24.04.12
| Subyek: Coba Renungkan ... Tue Sep 18, 2012 9:26 am | |
| ORANG BODOH VS ORANG PINTAR
Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis Agar bisnis berhasil, ia merekrut orang pintar Walhasil, boss orang pintar adalah orang bodoh
Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka rekrut orang pintar utk memperbaiki yg salah. Walhasil, orang bodoh memerintah orang pintar utk keperluannya.
Orang pintar belajar utk mendapatkan ijazah & mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang utk membayar orang pintar
Orang bodoh berpikir pendek utk memutuskan sesuatu yg dipikirkan panjang2 oleh orang pintar. Walhasil orang pintar menjadi staf orang bodoh
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang pintar yang bekerja Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pintar akan menghabiskan waktu utk bekerja keras dgn hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu utk bersenang2 dgn keluarganya
Mata orang bodoh selalu mencari apa yg bisa dijadikan duit Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan pekerjaan
Bill Gates, Dell, Henry Ford, Liem Swie Liong tidak pernah dapat S1, tapi menjadi kaya. Ribuan orang pintar bekerja utk mereka dan ribuan jiwa keluarga bergantung pada mereka.
PERTANYAAN : - Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh ? - Pinteran mana, orang pinter atau orang bodoh ? - Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh ?
KESIMPULAN : Jangan lama2 jadi orang pinter Jadilah orang bodoh yg pinter, daripada jadi orang pinter yg bodoh
Kata kuncinya adalah 'resiko' & 'berusaha'. Karena orang bodoh berpikir pendek, maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul2 kecil. Orang pinter berpikir panjang, maka dia bilang resikonya besar, selanjutnya dia tidak berusaha mengambil resiko tsb, & mengabdi pada orang bodoh.
Di manakah posisi kita saat ini ? Berhentilah meratapi keadaan kita yg sekarang. Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan. Semua Pilihan & Keputusan ada di tangan kita untuk merubahnya | |
| | | yoviemedia Walikota
Jumlah posting : 695 Join date : 24.04.12
| Subyek: Re: Coba Renungkan ... Wed Sep 19, 2012 6:14 pm | |
| LUKISAN YANG RUSAK
Suatu hari ada seorang pelukis terkenal sedang menyelesaikan lukisannya dan lukisan ini adalah lukisan yang sangat bagus. dan lukisan ini dipakai pada saat pernikahan putri diana.
Sang pelukis ketika menyelesaikan lukisannya sangat senang dan memandangi lukisan yang berukuran 2×8 m dan sambil memandanginya pelukis tersebut berjalan mundur. dan ketika berjalan mundur pelukis tersebut tidak melihat ke belakang. dia terus berjalan mundur dan dibelakang adalah ujung dari gedung tersebut yang tinggi sekali dan tinggal satu langkah lagi dia mengakhiri hidupnya.
Salah seorang melihat pelukis tersebut dan hendak berteriak untuk memperingatkan pelukis tersebut tapi tidak jadi karena dia berpikir sekali dia berteriak pelukis tersebut malah bisa jatuh.
Kemudian orang yang melihat pelukis tersebut mengambil kuas dan cat yang ada didepan lukisan tersebut lalu mencoret-coret lukisan tersebut sampai rusak.
Pelukis tersebut sangatlah marah dan maju hendak memukul orang tersebut. tetapi beberapa orang yang ada disitu menghadang dan memperlihatkan posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh.
Kadang-kadang kita telah melukiskan masa depan kita dengan sangat bagus dan memimpikan suatu hari yang indah bersama dengan pasangan yang kita idamkan. tetapi lukisan itu kelihatannya dirusak oleh Tuhan, karena Tuhan melihat bahaya yang ada pada kita kalau kita melangkah. Kadang-kadang kita marah dan jengkel terhadap Tuhan atau juga terhadap pemimpin kita. tapi perlu kita ketahui Tuhan selalu menyediakan yang terbaik.
Smber:ebook kumpulan cerita motivasi | cerita renungan | |
| | | yoviemedia Walikota
Jumlah posting : 695 Join date : 24.04.12
| Subyek: Re: Coba Renungkan ... Wed Sep 19, 2012 6:21 pm | |
| PERANGKAP TIKUS
Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikur memperhatikan dengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??" Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah...di rumah sekarang ada perangkap tikus...."
Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus" Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku" Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yangbisa aku lakukan"
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali" Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata " Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku" Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.
Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.
Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.
Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam (kaki ayam) oleh suaminya. (kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam). Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.
Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang temanmenyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya. Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia. Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.
Dari kejauhan... Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.
Kesimpulan : "So... Kalau suatu hari... Ketika anda mendengar seseorang dalam kesulitan dan mengira itu bukan urusan anda... Pikirkanlah sekali lagi!!!!"
Source:ebook kumpulan cerita motvasi | |
| | | yoviemedia Walikota
Jumlah posting : 695 Join date : 24.04.12
| Subyek: Re: Coba Renungkan ... Wed Sep 19, 2012 6:34 pm | |
| KETIKA AKU SUDAH TUA
Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula. Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku... Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku. Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku. Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi? Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku. Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap pertanyaan "Mengapa??" darimu.
Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku. Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat. Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau di samping mendengarkan, aku sudah sangat puas.
Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka. Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan. Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.
Pesan: Hormati Ayah dan Ibumu sebelum mereka meninggalkanmu dengan kedukaan yang mendalam.
Source:ebook kumpulan cerita motivsi | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Coba Renungkan ... | |
| |
| | | | Coba Renungkan ... | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |
|