- Sekolah di Inggris
Dewan Pengajaran Wales sudah memberhentikan Kelly Baker.
Seorang guru di Wales, Inggris barat daya, dinyatakan bersalah menipu untuk mendapatkan gaji penuh tanpa bekerja.
Kelly Baker mengaku putranya yang berusia tiga tahun mengalami penyakit parah yang membutuhkan bantuan sepanjang waktu.
Dengan alasan itu, guru yang berusia 31 tahun itu diizinkan cuti dengan bayaran penuh dari sekolah dasar di kota kecil tempat dia tinggal, Cwmcarn.
Selain itu, Baker juga mengatakan ayahnya sudah meninggal dan mengarang 13 masalah kesehatan yang dihadapinya.
Dengan menggunakan komputer di rumah, dia membuat surat sakit untuk mendukung penipuannya tersebut, antara lain berupa lengan yang patah maupun tulang rusuk yang retak.
Dilarang mengajar
Baker berhasil menikmati cuti lebih dari setahun sehingga menyebabkan sekolahnya menderita kerugian sebesar Pound 100.000.
Rangkaian penipuannya terungkap setelah kepala sekolah ingin membesuk putra Baker di rumah sakit sambil membawa kartu ucapan semoga cepat pulih.
Sidang indisipliner yang dilakukan atasnya di Cardiff mendengarkan dia antara lain menelepon ke sekolah untuk mengatakan tidak bisa mengajar karena putranya tidak bisa menggunakan kakinya lagi dan dalam kondisi koma.
Dewan Pengajaran Wales memutuskan dia bersalah dan melarangnya dari pekerjaan mengajar selama empat tahun.
"Dia menyalahgunakan kepercayaan otoritas sekolah serta rekan-rekannya dan perilakunya mempunya implikasi keuangan yang serius bagi sekolah," seperti dinyatakan Dewan Pengajaran Wales.
Ditambahkan bahwa pada tahun 2017 dia boleh mengajukan lamaran lagi untuk mengajar namun tanpa jaminan akan dikabulkan.
Bulan Juli 2012, pengadilan kriminal sudah menjatuhkan ancaman hukuman penjara enam bulan bagi Baker untuk periode percobaan selama dua tahun setelah dia mengaku melakukan penipuan.